Untuk
mengawali postingtan saya di 2016 yang sudah berlalu 24 hari, saya akan
menceritakan sebuah pengalaman kecil namun besar artinya bagi saya.
Beberapa waktu
yang lalu, ada seorang teman yang mengirim pesan kepada saya melalui WhatsApp.
“InshaAllah, tanggal 17 hari minggu mau soft launching LabsG Academy. Yaa baru
rencana, masih melihat beberapa faktor. Kalau ada waktu bisa dateng silahkan”
begitulah isi pesannya. Sambil mikir-mikir bisa datang atau tidak, saya pun
membalasnya. “Oke InsyaAllah kalau nggak ada acara disini nanti tak kesana”,
balasku.
Hari kamis
tanggal 14 Januari 2016, saya berniat untuk pulang ke Jepara karena ada
beberapa urusan di Kantor Disparbud Kabupaten Jepara. Ketika sampai di jepara
pun saya tidak langsung pulang kerumah. Tetapi saya langsung menuju ke Kantor
Disparbud Jepara. Setelah sekitar 2 jam berada di Kantor Disparbud Jepara dan
saya rasa urusan saya telah selesai, saya pun memutuskan pulang kerumah. Sesampainya
dirumah ternyata Bapak saya sedang sakit. Saya jadi kepikiran bisa datang ke
Soft Launchingnya LabsG atau tidak. Tapi bisa datang atau tidak ke acara Soft
Launching LabsG Academy, hari sabtu tanggal 16 Januari atau tepatnya seminggu
yang lalu saya harus tetap balik ke Semarang karena memang di hari itu saya
masih ada urusan yang penting di Semarang.
Hari sabtu itu
pun tiba. Ketika bangun tidur pun saya telah berpikiran bahwa pasti hari ini
akan menjadi hari yang sangat panjang dan melelahkan. Sekitar jam 10 pagi saya
pamit kepada kedua orang tua saya untuk kembali ke Semarang. Saya sampai
Semarang sekitar pukul setengah 1 siang. Dengan cuaca yang sangat panas seperti
biasa tentunya. Kebetulan hari itu saya sedang puasa sunnah jadi berasa agak
lemas. Sesampainya di Kos saya langsung bersiap-siap untuk urusan saya yang
selanjutnya. Lalu sekitar pukul 3 sore baru selesai urusan saya tersebut. Saya
memutuskan untuk tetap hadir di acara Soft Launching LabsG Academy. Setelah itu
saya packing dan pukul setengah 4 sore barulah saya selesai mempersiapkan
segalanya dan siap untuk berangkat.
Perjalanan
dari Semarang ke tempat LabsG Academy ini sebenarnya tidak terlalu jauh. LabsG
Academy ini dekat dengan tempat dimana saya KKN dulu didaerah Bejen Temanggung.
Tapi LabsG ini sudah masuk diwilayah Kabupaten Kendal. Untuk sampai disana, saya
pun tidak perlu melewati jalan besar dan ramai karena bisa ditempuh melalui
jalan tembus istilahnya. Cuma masalahnya disini adalah waktu saya berangkat
sudah terlalu sore dan langit pun mendung. Benar saja, masih di setengah
perjalanan hari sudah mulai gelap. Saya pun sedikit was-was karena saya harus
melewati hutan-hutan yang sepi.
Namun dalam
perjalanan ini, saya menemukan pemandangan yang cukup menakjubkan. Sebenarnya
pemandangan seperti ini sudah sering saya jumpai ketika lewat daerah ini. Tapi
sore itu berbeda karena ada sekelompok pemuda yang sedang bermain sepak bola
dengan latar belakang pemandangan yang hijau. Subhanallah indahnyaa ...
Pemandangan ini dapat dijumpai di daerah Singorojo Kabupaten Kendal.
Bagaimana ?
baguskan pemandangannya ..
Namun setelah
melewati pemandangan yang indah itu hati saya terasa semakin was-was. Karena
setelah itu saya benar-benar harus melewati hutan-hutan yang sepi dan lumayan
panjang. Langitpun sudah mulai gelap. Kawasan ini sebenarnya sudah masuk
wilayah Kabupaten Temanggung yaitu Kecamatan Bejen. Namun ini adalah Desa yang
paling ujung di Kecamatan Bejen. Sepanjang perjalanan tidak ada seorang pun
atau kendaraan yang saya jumpai. Ada namun hanya 1 terus saya kembali sendiri
lagi dijalan. Selama melewati hutan-hutan itu mata saya sesekali melirik ke
kaca spion. Takut terjadi hal-hal yang tidak saya inginkan entah dari manusia
atau makhluk selain manusia. Karena saya termasuk seseorang yang penakut sama
hal-hal yang berbau mistis. Saya hanya bisa berdoa terus. Dan saya pun merasa
bahwa perjalanan itu sangat jauh sekali karena memang nggak sampai-sampai.
Setelah
menempuh perjalanan yang panjang dan cukup menegangkan, akhirnya saya sampai
juga di Desa Congkrang Kecamatan Bejen Kabupaten Temanggung bertepatan dengan
adzan maghrib yang berkumandang. Akhirnya saya kembali lagi ke Desa ini. Tempat
yang nyaman, tenang, sejuk tapi dingin kalau malam, tempat yang penuh kenangan,
tapi sayang saya kesana sendirian. Tidak ada sahabat seperjuangan KKN yang ikut.
Sesampainya saya disana, saya langsung menuju kerumah Pak Lurah. Dirumah Pak
Lurah saya biasa menginap ketika berada di Congkrang. Tentunya dengan sambutan
yang ramah dan penuh kekeluargaan.
Ketika berada
dirumah itu lagi-lagi saya pun teringat dengan teman-teman KKN. Dulu dirumah
itu kami sering menghabiskan waktu dari mulai makan bersama, cerita-cerita, dan
lain-lain. Ketika melihat setiap jengkal rumah itu masih sangat berasa tawa
kami, kelakuan-kelakuan kami. Rasanya seperti melihat puzzle kenangan yang
melambai-lambai ingin segera digabungkan melalui keadaan yang nyata. Duh saya
jadi baper ...
Ketika tidur
pun semakin berasa rindu pada mereka. Ketika kesana sendiri dan tidur sendiri
entah kenapa terasa begitu dingin dan dinginnya itu sangat menusuk. Padahal
dulu ketika tidur bareng-bareng berlima (ini anak KKN cewek yaa) itu berasa
hangat sekali. Ketika makan pun rasanya seperti hampa sekali. Karena biasanya
kita dulu makan rame-rame. Ahh .. aku rindu kalian sahabat-sahabatku.
Seharusnya
malam itu ada latihan kuda lumping didepan rumah Pak Lurah namun entah mengapa
latihan itu batal padahal saya ingin melihatnya. Saya pun duduk-duduk sendirian
di teras rumah. Sepi sekali suasananya. Kemudian ada tetangga Pak Lurah,
seorang gadis SMP datang ke rumah. Kemudian kami ngobrol berdua. Dia pun
mengajak saya jalan-jalan sebentar keluar gang dengan jalan kaki tentunya. Oke
saya pun menyetujui permintaannya. Tapi belum sampai keluar gang ada anjing
lari sambil menggonggong. Saya pun kaget dan lari. Dan ternyata ada maksud lain
dia mengajak saya jalan-jalan. Ada 2 orang pemuda mungkin seumurannya yang
sudah menunggu kedatangannya. Ahh ... saya lupa ini kan malam minggu. Begitu
pikir saya waktu itu. Yaaah siap-siap deh bakal jadi obat nyamuk ... aduh
nasiiiib ...
Mereka bertiga
pun ngobrol, saya menunggunya agak jauh dari tempat mereka ngobrol. Selesai
mereka ngobrol, saya dan dia pun pulang kembali ke rumah Pak Lurah. Selanjutnya
pun saya tidur.
Paginya,
seperti pagi-pagi biasanya ketika saya disana saya selalu jalan-jalan keliling
desa untuk mencari udara segar. Segar sekali disana. Pagi itu sambil saya
berjalan-jalan saya pun memutuskan untuk mengunjungi rumah Bu Umi. Karena sudah
lama sekali saya tidak mengunjungi Bu Umi. Rindu sekali sama Teta, putra Bu
umi. Sesampainya rumah Bu Umi ternyata rumahnya masih ditutup. Mungkin karena
saya terlalu pagi hehe ... saya pun menunggu cukup lama mungkin sekitar 20
menit baru Bu Umi buka pintu.
Dirumah Bu Umi
saya pun lama sekali. Saya main-main sama Teta. Minum teh. Mas Adi pun kesana
karena ada barang yang harus diambil dan menanyakan tentang acara LabsG
Academy. Kami pun ngobrol-ngobrol. Karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 8
saya pun harus kembali kerumah Pak Lurah karena jam 9 acara Soft Launching
LabsG Academy akan dimulai.
Saya pun
lanjut bersiap-siap dan kemudian berangkat menuju tempat LabsG Academy yang
berada tidak jauh dari Desa Congkrang yaitu di Patean Kabupaten Kendal. Untuk
ulasan lengkap tentang LabsG Academy akan saya ulas di postingan saya
berikutnya karena harus memperdalam pengetahuan tentang LabsG Academy ini.
Untuk pendiri LabsG Academy ini adalah Mas Adi dan teamnya yang tergabung dalam
Gobaksodor Interactive. Kebetulan sekali Gobaksodor Interactive ini bertempat
dirumah Mas Adi di Desa Congkrang. Saya dulu mengenal beliau ketika KKN dulu
dan masih berhubungan baik hingga sekarang dan selamanya. Beliau kalau
kebetulan ada acara di Semarang juga kami sering ketemu. Terus saya diundang
untuk hadir di acara Soft Launching LabsG Academy.
Diacara ini
ternyata banyak bertemu orang-orang baru. Ada pula guru-guru dari SMK-SMK yang
ada disekitar daerah itu. Disana kami berbagi ide, ngobrol-ngobrol, sampai
potong tumpeng dan makan-makan bareng. Seru deh pokoknya. Terima kasih sudah
mau mengundang saya di acara Soft Launching LabsG Academy. Dan saya
juga dapat bertemu dengan Pak Widi. Ahh senang sekali saya bias bertemu
orang-orang hebat. Kalau ingin kenalan dengan Pak Widi bisa berkunjung ke blog
nya di www.kangwidi.com
![]() |
Source : Mas Adi |
![]() |
Source : Bu Umi |
Foto-foto diatas adalah rangkaian acara dalam Soft Launching LabsG Academy ..
Acara pun
berlanjut hingga siang hari. Ketika mau pulang, ohh ternyata langit sudah tidak
mampu membendung air matanya. Hujan pun turun dengan derasnya. Kami pun
menunggu hingga hujan reda. Setelah hujan reda, kami pun pulang tapi mampir
dulu ketempat penjual mie ayam. Ahh lagi-lagi tempat ini mengingatkanku kepada
teman-teman KKN. Ini adalah warung mie ayam yang kami kunjungi pertama kali
ketika KKN.
Setelah
kenyang makan mie ayam, Saya dan Mas Adi pun melanjutkan perjalanan ke
Congkrang. Sebelum sampai rumah kami mampir terlebih dahulu ke rumah Bu Umi.
Kami pun ngobrol-ngobrol cukup lama. Ngobrol macam-macam tentunya sampai ke
cerita hantu-hantu. Itu yang saya nggak suka soalnya saya malamnya kembali
tidur sendirian dan saya itu agak penakut. Sebelum maghrib kami pun pulang.
Sesampainya di
rumah Pak Lurah dengan perasaan yang sungkan karena sudah pergi seharian. Saya
pun membersihkan diri dan beristirahat setelah belajar bersama adik-adik SD
disana. Benar-benar seperti KKN.
Esok harinya
setelah saya berpamitan saya pun kembali pulang ke Semarang. Kembali melewati
hutan yang sepi itu namun bedanya ini masih terang langitnya karena pagi tetapi
agak sedikit mendung. Sebenarnya hari itu saya masih ingin disana. Karena ada
beberapa tempat yang ingin sekali saya kunjungi. Tapi saya juga masih agak
lelah dan masih ada urusan di Semarang. Namun diperjalanan pulang ini saya
menyempatkan foto di jembatan yang pemandangannya bagus sekali. Kebetulan waktu
itu ada warga yang sedang berhenti disana jadi saya minta tolong untuk
memfotokan saya. Setelah foto-foto saya pun melanjutkan perjalanan kembali ke
Semarang.
Kali ini
benar-benar sebuah perjalanan yang menyenangkan.
Sukses buat
LabsG Academy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar