Powered By Blogger

Kamis, 31 Maret 2016

NUANSA ROMANTIS DI PURI BUNGA BEACH SENGGIGI



Masih tentang keindahan di lombok, NTB. Kali ini saya akan menceritakan sebuah cottage dimana kami menginap ketika di Lombok. Ketika itu kami menginap di Puri Bunga Beach Cottage. Meskipun hanya semalam, saya cukup puas menginap disini. Karena apa ? Karena pemandangan yang bisa dilihat langsung dari balkon kamar indah sekali. Nanti akan saya ceritakan seindah apa pemandangannya.

Source : www.happyholiday.co.id
Puri Bunga Beach ini merupakan sebuah penginapan yang berada di Lombok. Tepatnya berada langsung didepan atau diseberang pantai senggigi. Mungkin hanya berjalan sekitar 5 hingga 10 menit, kita sudah sampai di Pantai Senggigi. Cottage ini pun desainnya sangat unik menurut saya. Cottage ini didesain seperti di bukit. Antara kamar 1 dengan kamar lainnya terpisah. Jadi semakin mendapat kamar paling atas istilahnya di puncak bukit, maka semakin lelah kita menuju kekamar namun keuntungan mendapatkan kamar yang atas adalah bisa mendapatkan pemandangan yang paling indah. Selain itu, taman-taman yang menglilingi setiap kamar juga tertata sangat rapi. Sepertinya untuk yang hobi berfoto, semua tempat disini bisa dijadikan tempat untuk berfoto.





Interior kamarnya juga unik. Untuk tempat tidurnya mengusung konsep jawa bali. Tempat tidur kayu dengan ukiran-ukiran dan warna yang beda dari tempat tidur pada umumnya. Mereka mengambil warna-warna seperti emas, hijau, yaaah seperti warna-warna yang sering kita lihat di Bali. Setiap kamar memiliki balkon pribadi yang dapat digunakan untuk menikmati keindahan sunset di Pantai Senggigi. Jadi tidak perlu capek-capek menuju Pantai Senggigi untuk menikmati sunset yang indah itu. Untuk kamar mandi disetiap kamarnya, sebagian besar menggunakan shower. Namun yang agak mengecewakan adalah untuk kamar yang paling atas (bagian atas bukit) ketika mandi pagi mereka tidak kebagian air. Entah mengapa bisa seperti itu. Mungkin karena banyak yang memakai jadi airnya sudah habis Cuma sampai dikamar bagian bawah dan tengah. Yang menyenangkan lagi, cottege ini juga dilengkapi fasilitas kolam renang outdoor. Waktu itu ada beberapa teman yang berenang di kolam renang cottage.

Ketika sampai disana pada sore hari, setelah istirahat sebentar saya dan beberapa teman berjalan kaki menyusuri Jalan Senggigi. Ternyata banyak juga hotel mewah disini. Banyak cafe-cafe yang penuh dengan bule yang entah dari mana. Dengan ukuran jalan yang tidak terlalu lebar, kendaraan yang lewat juga tidak terlalu banya maka sangant nyaman digunakan untuk berjalan-jalan menyusuri trotoar menikmati sore hari. Diseberang cottage persis terdapat sebuah pasar seni kecil yang menjual bermacam-macam kerajinan tangan yang dapat dibeli sebagai cindera mata untuk keluarga dirumah.

Malamnya, kami menikmati acara malam keakraban dengan teman-teman. Nuansa yang sangat romantis menghiasi acara kami. Acara kami memang dilakukan di outdoor dipinggir kolam renang yang sudah didekorasi sedemikian rupa yang berhiaskan lampu taman kuning yang temaram serta puluhan lilin yang disusun melingkari kolam renang dan beratapkan bintang-bintang dilangit. Syahdunyaaa .....


Suasana Malam
Namun ada sedikit insiden kecil ketika acara kami berlangsung. Ada tamu yang merasa sedikit terganggu. Jadi terpaksa acara kami dihentikan dan hanya sampai pukul 11 WITA. Tapi yang membanggakan lagi, pada pagi harinya sang manager dan mungkin pemilik hotelnya karena bule (dan juga ganteng) langsung mendatangi kami dan meminta maaf atas insiden semalam. Bahkan mereka mengatakan apa yang harus mereka lakukan agar mereka kami maafkan. Hehehe kami nggak segitunya kok. Kami juga sudah memaafkan. Kami kan anak-anak baik.


Oh ya ... ketika tidur, saya merasakan gempa. Ini gempa asli lho. Dan lumayan agak lama. Nggak Cuma saya saja yang merasakan. Beberapa teman yang malam itu masih terjaga dikamarnya masing-masing juga merasakan adanya gempa tersebut. Saya agak ngeri. Takut kalau bangunannya runtuh. Tapi itu hanya gempa kecil.

Untuk sarapannya, nah ini mantap sekali kurasa. Disini disediakan macam-macam menu yang lengkap. Bahkan disediakan pula roti beserta selai berbagai macam rasa. Minumannya pun bermacam-macam.


Menurut saya pribadi, Puri Bunga Beach Senggigi ini bisa dijadikan referensi tempat penginapan yang nyaman untuk teman-teman yang akan berwisata ke Lombok. Untuk harga, fasilitas, dan lain sebagainya saya rasa bisa dicari di beberapa sumber tentang hotel di internet. Karena disini saya hanya menceritakan pengalamn saya ketika menginap disana.

Rabu, 30 Maret 2016

BUKIT MALIMBU : SELEMBAR LUKISAN TANGAN TUHAN DI LOMBOK



Siapa yang tak mengenal Lombok. Sebuah surga kecil di Indonesia Timur. Salah satu surga di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang terkenal dengan keindahannya adalah Bukit Malimbu. Ketika pertama kali mendapatkan kesempatan untuk menjejakkan kaki di bukit ini rasanya subhanallah indahnya .... saya rasa Allah SWT terlalu memanjakan kita dengan keindahan alam Indonesia.

 
Sebenarnya, sebelum datang kesini yang pertama kali ada dalam pikiran saya tentang Bukit Malimbu ini hanyalah gundukan bukit memiliki pemandangan yang saya rasa biasa saja. Namun begitu saya dapat menginjakkan kaki disana, pikiran tentang gundukan bukit sederhana langsung lenyap begitu saja. Bagaimana saya bisa berpikiran sesederhana itu tentang keindahan Bukit Malimbu ini. Saya pun terdiam melihat keindahannya.

Begitu turun dari kendaraan, terbentang lautan luas dengan gradasi warna air lautnya yang sangat jelas dan indah tentunya. Tampak berkilau tertimpa sinar matahari yang bersinar sangat cerah hari itu. Warna tosca, biru muda, biru tua sebagai warna alami yang digunakan untuk melukis air laut yang membentang. Selain itu, dari atas Bukit Malimbu ini kita juga bisa melihat terumbu karang yang ada didalam laut dibawahnya mungkin karena saking jernihnya air laut disana. Oh ya ... di Bukit Malimbu ini kita juga dapat melihat 3 Gili yang terkenal di Lombok yaitu Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Meskipun samar-samar tapi masih bisa terlihat dari Bukit ini. Disetiap sudut dari tempat ini bisa digunakan sebagai spot untuk berfoto-foto. Selain panorama lautan luas yang membentang, kita bisa membelakangi barisan bukit-bukit disekitarnya. Bahkan ketika berkunjung di sore hari, kita dapat menikmati sunset yang indah sekali. Hmm ... bagaimana ? bisa membayangkan bagaimana indahnya ?




Kita bisa foto-foto di jembatan dekat parkir kendaraaan. Jika mau foto yang lebih bagus dan bisa memandang lautan dengan lebih jelas lagi kita bisa berjalan kaki sekitar 100 meter dari jembatan.



Meskipun cuaca saat itu sangat panas, namun rasanya terbayar sudah rasa panas itu dengan pemandangan yang sebegitu indahnya. Selain itu, Bukit malimbu ini merupakan tempat wisata yang GRATIS. Jadi bisa dijadikan salah satu destinasi wisatamu ketika berkunjung ke Lombok.

Untuk menuju ke Bukit nan mempesona ini dapat ditempuh selama kurang lebih 45 menit dari Hotel Puri Bunga Senggigi yang ada di daerah senggigi. Jalan yang naik turun menuju Bukit Malimbu ini menjadi sensasi tersendiri bagi para wisatawan. Bukit Malimbu ini berada dipinggir jalan dan bisa dilalui semua jenis kendaraan.

Meskipun ini adalah tempat wisata yang gratis alias tidak ada tiket masuk, saya berharap untuk para wisatawan yang berkunjung selalu menjaga kebersihan Bukit Malimbu ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.


Ayo berwisata ke Lombok .....

Senin, 28 Maret 2016

KEONG BUMBU PEDAS

Kali ini saya akan memposting sebuah resep masakan yang memang menjadi makanan favorit saya yang berbahan dasar keong. Saya menamakannya KEONG BUMBU PEDAS. Ini merupakan salah satu makanan favorit saya, jadi saya harus bisa memasaknya sendiri.


 

Bahan-bahan :
  • ¼ kg Keong tanpa cangkang 
  • Garam secukupnya 
  • Gula Merah secukupnya
  • Gula Pasir secukupnya
  • 2 cm Lengkuas
  • 1 lembar Daun Salam
  • 1 lembar Daun Jeruk diiris tipis
  • 2 sdm Minyak Goreng
  • 1½ gelas air
  • 4 sdm Kecap Manis 
Bumbu halus :
  • 5 buah Cabe Merah 
  • 10 buah Cabe Rawit 
  • 3 butir Bawang Merah 
  • 3 siung Bawang Putih
Cara membuat :
  1. Cuci keong tanpa cangkang hingga bersih, tiriskan 
  2. Panaskan minyak, masukkan bumbu yang telah dihaluskan, daun salam, dan lengkuas, tumis hingga harum 
  3. Setelah harum, masukkan keong 
  4. Masukkan 1½ gelas air 
  5. Tunggu hingga keong empuk dan air berkurang 
  6. Masukkan garam, gula pasir, serta gula merah secukupnya. Aduk rata 
  7. Masukkan kecap manis serta irisan daun jeruk (biar tambah harum) 
  8. Tunggu hingga air tinggal sedikit, yang artinya bumbu sudah meresap 
  9. Angkat, sajikan
Selamat Mencoba ....

NB : Untuk takaran bisa sesuai keinginan.

Sabtu, 05 Maret 2016

Sebuah pengalaman baru : Perpanjangan SIM di POLRES Jepara


Mungkin untuk sebagian orang memperpanjang masa aktif Surat Ijin Mengemudi (SIM) merupakan hal yang biasa saja. Namun bagi saya ini adalah sebuah pengalaman baru dan sangat bermanfaat.




Semuanya berawal dari sebuah Operasi Simpatik yang dilakukan oleh SATLANTAS POLRES Jepara.  Operasi ini memang diberlakukan diseluruh Indonesia dari tanggal 1 Maret hingga 21 Maret 2016. Sore itu, saya dan ibu saya dari pasar. Kami melewati sebuah jalan yang ternyata disitu sedang ada Operasi Simpatik. Saya dengan PD dan tidak ada rasa takut sama sekali karena saya memang membawa surat-surat berkendara lengkap. Kemudian seperti biasanya, setelah mengucapkan salam, Pak Polisi itu kemudian meminta ditunjukkan surat-surat berkendara yang saya bawa. Kemudian saya serahkan ke Pak Polisi itu. Waduh ternyata SIM saya masa aktifnya sudah habis. Saya sebenarnya tahu kalau SIM saya itu habisnya tahun ini. Namun ternyata SIM itu masa aktifnya 5 TAHUN DAN TANGGAL DAN BULANNYA TEPAT PADA HARI ULANG TAHUN PEMILIK SIM TERSEBUT. Itu yang saya baru tahu. Berarti hampir 2 bulan ini saya berkendara dengan kondisi SIM yang sudah habis masa aktifnya. Berarti saya bolak-balik ke Semarang, Jepara, dan beberapa waktu lalu ke Kendal SIM saya sudah tidak aktif. Ohh maafkan saya Indonesia ... Saya sudah hampir 2 bulan tidak menjadi warga negara yang baik.

Baiklah ... mungkin itu sedikit pengalaman saya tentang SIM mati. Tapi kali ini saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya ketika perpanjangan SIM di POLRES Jepara. Kenapa masih bisa diperpanjang padahal itu SIM mati ? karena SIM saya itu masa aktifnya selesai belum genap 3 bulan. Jika sudah lebih dari 3 bulan, berarti saya harus membuat yang baru dari awal (mengikuti serangkaian tes pembuatan SIM baru). Itu peraturannya.

Kemarin, saya pun memutuskan untuk perpanjangan masa aktif SIM. Sebelumnya saya bertanya-tanya kepada beberapa teman. Pertanyaan saya lebih ke waktu yang dibutuhkan untuk perpanjangan SIM. Beberapa teman bilang kalau perpanjangan hanay sebentar. Dan ternyata memang hanya sebentar. Sebenarnya ada layanan SIM keliling. Saya juga kepikiran untuk perpanjang SIM menggunakan layanan SIM keliling. Namun, teman saya bilang kalau kualitas foto yang di layanan SIM keliling itu nggak sebagus di Kantor Polisi. Waduh ... dasarnya saya yang memang agak narsis dan nggak mau foto saya jelek, mending saya langsung ke Kantor Polisi saya perpanjangan SIM nya.


Paginya, saya datang sekitar pukul 9 pagi. Waah sudah ramai sekali. Karena baru pertama kali melakukan perpanjangan SIM maka saya langsung menuju papan informasi yang disediakan dan saya membaca tata caranya.


Pertama, saya harus membeli map yang berwarna biru karena saya akan perpanjangan SIM C. Kenapa warnanya biru nggak pink atau ungu ? Nah kalau ini saya juga kurang tahu. Mending tanyakan langsung ke Polisi. Map biru ini, bisa dibeli di Koperasi POLRES Jepara atau di kantor polisi manapun yang akan anda tuju ketika akan perpanjangan SIM. Tapi map ini tidak dijual bebas di supermarket-supermarket yaaa ... ini hanya ada di Koperasi Kantor Polisi.

Kedua, saya harus menyiapkan syarat-syaratnya yaitu Fotokopi KTP 3 lembar, Fotokopi SIM yang dimiliki (SIM lama) sebanyak 3 lembar, dan Surat pemeriksaan kesehatan dari dokter. Berarti saya harus mendapatkan surat pemeriksaan kesehatan. Untuk di Jepara, khususnya menmbuat atau perpanjangan SIM. Surat pemeriksaan kesehatan dapat diperoleh dari klinik didepan Kantor POLRES Jepara. Kita tinggal membayar sebesar Rp. 35.000,- kemudian foto dan kita bisa mendapatkan surat tersebut.

Setelah itu, saya membayar administrasi untuk perpanjangan SIM di Loket BRI (karena mungkin secara kebetulan kerjasamanya dengan BRI) yang ada di Kantor Polisi tersebut. Kalau di Kantor POLRES Jepara, loket BRI berada dipojok bersebelahan dengan Koperasi POLRES Jepara. Untuk biaya perpangan SIM C yaitu sebesar Rp. 75.000,-. Sebenarnya, pembayarannya pun dapat dilakukan melalui ATM. Kita hanya melampirkan bukti pembayarannya. Setelah membayar kita kemudian diberi FORMULIR PERMOHONAN SIM langsung dari loket ketika membayar. Kemudian, kita lengkapi formulir tersebut.

Setelah mengisi formulir, kita dapat langsung mendaftar di Loket Pendaftaran SIM. Disitu, nanti kita akan diminta berkas-berkas persyaratan dan formulir yang sudah kita isi yang sudah kita satukan di map biru tadi. Selain itu kita nanti akan diminta menyerahkan SIM asli yang kita miliki yang sudah habis masa aktifnya. Dan kita akan mendapatkan nomor antrian untuk foto.

Selanjutnya kita menunggu giliran nomor antrian kita dipanggil untuk sesi foto. Sebenarnya untuk sebagian orang ini bagian yang agak membosankan karena harus menunggu. Apalagi jika mendapat nomor yang agak banyak. Setelah nomor saya dipanggil, saya masuk ke ruangan foto. Seperti ketika membuat SIM baru dulu, pada sesi ini saya melakukan rekam sidik jari, tanda tangan, dan foto pastinya. Prosesnya termasuk cepat sih sebenarnya. Tapi karena Pak Polisi yang sedang bertugas disitu sangat ramah jadi suka bercanda sama orang-orang yang ada diruangan itu. Setelah menunggu SIM saya dicetak. Akhirnya SIM saya aktif lagi.

Oh ya ... sebenarnya ada kejadian lain ketika saya perpanjangan SIM ini. Saya ditawari seorang calo untuk mebantu mengurus perpanjangan SIM saya ini. Ketika itu dijalan ketika saya menyebrang saat mau ke klinik untuk mendapatkan Surat Pemeriksaan Kesehatan. Saya ditanyai oleh seorang bapak-bapak yang lumayan masih muda. “Mau pertpanjangan SIM ya Mbak ? sini biar saya saja yang urus. Mbaknya tinggal terima beres”, katanya. Saya sudah menduga pasti ini calo. Kemudian saya tolak “tidak pak, makasih. Saya bisa urus sendiri kok.”

Sebenarnya saya bukannya tidak mau membayar lebih ata gimana. Cuma jika saya menyerahkan urusan ini sama calo tersebut, maka saya tidak akan memiliki pengalaman yang menurut saya sangat berharga ini. Dan tentu saja saya tidak akan bisa membuat tulisan ini karena saya tidak punya pengalaman. Lagian, jika kita mau mengurusnya sendiri pun sangat mudah. Tidak perlu bantuan calo. Jadi selain uang kita aman tidak berkurang untuk membayar calo, kita pun dapat pengalaman yang berharga.

SEDIKIT TIPS-TIPS :
  1. Sering periksa TANGGAL, BULAN DAN TAHUN masa aktif surat berkendara anda
  2. Jangan terlalu siang jika ingin membuat atau perpanjangan SIM jika tidak mau kena antre
  3. Bawa buku bacaan atau apapun yang membuat anda merasa nyaman ketika menunggu proses pembuatan atau perpanjangan SIM
  4. JANGAN MEMAKAI TENAGA CALO

Oh ya di POLRES Jepara juga ada fasilitas Fish Spa lhoo ... Buat yang bosan menunggu bisa juga menggunakan fasilitas ini. Gratis kok. Tapi kalau Fis Spa saya memang tidak mau memakai dimanapun itu.



Itulah sedikit pengalaman saya ketika perpanjangan SIM. Kalau ada teman-teman yang mau berbagi pengalaman menarik ketika membuat atau perpanjangan SIM bisa di share.

Semoga bermanfaat untuk semua.