Powered By Blogger

Sabtu, 20 Agustus 2016

B.J. HABIBIE, INDONESIA SEBAGAI BELAHAN JIWANYA


Foto : Tempo.co


Siapa yang tidak mengenal salah satu sosok orang hebat Indonesia yang satu ini. Beliau adalah Bacharudin Jusuf Habibie atau kita biasa mengenalnya dengan B.J. Habibie. Beliau masuk dalam deretan orang hebat Indonesia yang diakui dunia. Banyak sekali teladan-teladan yang dapat kita lihat dan bahkan bisa kita tiru untuk kita terapkan dikehidupan kita sebagai anak-anak muda Indonesia. Banyak yang bisa kita pelajari dari beliau. Mulai dari semangat dan kegigihannya yang terus membara, kesetiaannya pada keluarga dan bahkan pada tanah air, kecerdasan yang dimilikinya, dan masih banyak teladan-teladan yang lainnya yang tidak mungkin ditulis satu persatu.

Saya memang tidak mengenal beliau secara langsung dan tidak banyak mengetahui bagaimana beliau memimpin Negara ini. Memang pada waktu beliau menjadi Presiden maupun Wakil Presiden saya sendiri pada waktu itu masih balita jadi belum bisa melihat melalui beberapa sudut pandang yang dilakukan oleh orang-orang dewasa. Waktu itu setahu saya, Pak Habibie itu ya Presiden saya. Bahkan, pada saat itu saya juga tidak tahu kalau Pak Habibie ini pernah membuat pesawat. Namun seiring perkembangan usia yang saya alami, saya sedikit demi sedikit mengetahui siapa sebenarnya sosok Pak Habibie. Pengetahuan tentang Pak Habibie semakin bertambah ketika ada beberapa judul film Tanah Air yang mengangkat kisah nyata kehidupan Pak Habibie. Jujur, adanya film tersebut juga menambah banyak pengetahuan saya tentang Pak Habibie. Film ini juga diproduksi tidak asal-asalan karena ini adalah film tentang seorang tokoh besar. Berawal dari film itu pula, teladan-teladan Pak Habibie mulai menjalar ke semua orang di Negeri ini.

Teladan yang dapat kita pelajari dari Pak Habibie, salah satunya adalah rasa cintanya kepada tanah air. Bagaimana tidak cinta dengan tanah air ? Beliau adalah orang hebat yang diakui dunia namun lebih memilih kembali ke Indonesia untuk memajukan Indonesia agar dunia juga memandang Indonesia tidak hanya sebelah mata. Di Luar Negeri sana jika beliau bersedia, beliau bisa hidup kaya raya karena kecerdasan yang dimilikinya. Bagaimana yang terjadi di Indonesia sekarang ? berapa orang hebat yang memilih kembali ke Indonesia ? Hanya segelintir orang, yang lainnya kebanyakan lebih memilih bekerja di luar negeri. Mungkin mereka juga berpikir hidup diluar negeri lebih enak dan lebih makmur. Dahulu ketika masih tinggal di Jerman, meskipun telah bekerja di perusahaan di Jerman dan bisa dikatakan pula telah memiliki jabatan yang cukup mumpuni, beliau tetap berpikiran ingin kembali ke Indonesia. Dalam film yang saya lihat pula, Pak Habibie ketika itu mengirimkan semacam surat pernyataan kepada Pengurus Komando Industri Pesawat Terbang di Indonesia bahwa beliau ingin kembali ke Indonesia untuk mengabdikan dirinya pada industri tersebut dan membuat pesawat terbang untuk Indonesia. Namun keinginan beliau waktu itu untuk kembali ke Indonesia harus tertunda karena Industri tersebut belum dapat menerimanya. Namun hal tersebut tidak membuat Pak Habibie berkecil hati meskipun sebenarnya memang sedikit kecewa karena beliau juga telah menjanjikan kepada Ibu Ainun agar bisa secepatnya kembali ke Indonesia. Namun begitu, Pak Habibie tetap berjuang untuk bisa mengabdikan dirinya bagi Indonesia. Selain Bu Ainun dan keluarganya, begitu besarnya cinta Pak Habibie dengan Indonesia.

Selain rasa cintanya kepada tanah air, teladan yang dapat kita pelajari dari beliau adalah semangat dan kegigihannya. Saya masih ingat pada sebuah cerita dimana Pak Habibie pulang bekerja dengan keadaan kaki yang lecet karena alas sepatu yang berlubang dan hanya ditutup dengan kertas dan harus berjalan jauh menembus dinginnya salju dari tempatnya bekerja hingga kediamannya karena uang yang beliau punya tidak cukup untuk ongkos pulang menggunakan transportasi umum. Pernah suatu ketika ada beberapa orang yang ragu dengannya. Banyak pula yang memandang sebelah mata. Namun beliau tetap yakin dan gigih, beliau percaya bahwa beliau mampu menyelesaikan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

Jika menulis teladan-teladan yang bisa kita pelajari dari Pak Habibie pasti tidak akan ada habisnya. Mungkin jika dituliskan kedalam buku akan menjadi beberapa buku dengan ratusan halaman.
Foto : id.wikipedia.org

Salah satu impian saya adalah dapat bertemu dengan Pak Habibie. Walaupun hanya sekejap dan sedikit mendengarkan cerita dari beliau secara langsung. Belum lama saya mengetahu ada Museum Bank Mandiri ini. Ingin sekali bisa menyaksikan secara langsung “Pameran foto habibie dan Gebyar Aneka Lomba yang diselenggarakan berbagai Komunitas yang tergabung dalam Friends of Mandiri Museum. Pameran ini dibuka untuk umum mulai 24 Juli 2016 hingga 21 Agustus 2016 di Museum Bank Mandiri, Kota Tua – Jakarta Barat”. Alangkah bahagianya saya jika memiliki kesempatan untuk mengunjungi event tersebut dan dapat bertemu secara langsung dengan Pak Habibie.

Terima kasih Pak Habibie, Terima kasih Bank Mandiri ...

Foto : www.pusakaindonesia.org


3 komentar: