Powered By Blogger

Sabtu, 05 Maret 2016

Sebuah pengalaman baru : Perpanjangan SIM di POLRES Jepara


Mungkin untuk sebagian orang memperpanjang masa aktif Surat Ijin Mengemudi (SIM) merupakan hal yang biasa saja. Namun bagi saya ini adalah sebuah pengalaman baru dan sangat bermanfaat.




Semuanya berawal dari sebuah Operasi Simpatik yang dilakukan oleh SATLANTAS POLRES Jepara.  Operasi ini memang diberlakukan diseluruh Indonesia dari tanggal 1 Maret hingga 21 Maret 2016. Sore itu, saya dan ibu saya dari pasar. Kami melewati sebuah jalan yang ternyata disitu sedang ada Operasi Simpatik. Saya dengan PD dan tidak ada rasa takut sama sekali karena saya memang membawa surat-surat berkendara lengkap. Kemudian seperti biasanya, setelah mengucapkan salam, Pak Polisi itu kemudian meminta ditunjukkan surat-surat berkendara yang saya bawa. Kemudian saya serahkan ke Pak Polisi itu. Waduh ternyata SIM saya masa aktifnya sudah habis. Saya sebenarnya tahu kalau SIM saya itu habisnya tahun ini. Namun ternyata SIM itu masa aktifnya 5 TAHUN DAN TANGGAL DAN BULANNYA TEPAT PADA HARI ULANG TAHUN PEMILIK SIM TERSEBUT. Itu yang saya baru tahu. Berarti hampir 2 bulan ini saya berkendara dengan kondisi SIM yang sudah habis masa aktifnya. Berarti saya bolak-balik ke Semarang, Jepara, dan beberapa waktu lalu ke Kendal SIM saya sudah tidak aktif. Ohh maafkan saya Indonesia ... Saya sudah hampir 2 bulan tidak menjadi warga negara yang baik.

Baiklah ... mungkin itu sedikit pengalaman saya tentang SIM mati. Tapi kali ini saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya ketika perpanjangan SIM di POLRES Jepara. Kenapa masih bisa diperpanjang padahal itu SIM mati ? karena SIM saya itu masa aktifnya selesai belum genap 3 bulan. Jika sudah lebih dari 3 bulan, berarti saya harus membuat yang baru dari awal (mengikuti serangkaian tes pembuatan SIM baru). Itu peraturannya.

Kemarin, saya pun memutuskan untuk perpanjangan masa aktif SIM. Sebelumnya saya bertanya-tanya kepada beberapa teman. Pertanyaan saya lebih ke waktu yang dibutuhkan untuk perpanjangan SIM. Beberapa teman bilang kalau perpanjangan hanay sebentar. Dan ternyata memang hanya sebentar. Sebenarnya ada layanan SIM keliling. Saya juga kepikiran untuk perpanjang SIM menggunakan layanan SIM keliling. Namun, teman saya bilang kalau kualitas foto yang di layanan SIM keliling itu nggak sebagus di Kantor Polisi. Waduh ... dasarnya saya yang memang agak narsis dan nggak mau foto saya jelek, mending saya langsung ke Kantor Polisi saya perpanjangan SIM nya.


Paginya, saya datang sekitar pukul 9 pagi. Waah sudah ramai sekali. Karena baru pertama kali melakukan perpanjangan SIM maka saya langsung menuju papan informasi yang disediakan dan saya membaca tata caranya.


Pertama, saya harus membeli map yang berwarna biru karena saya akan perpanjangan SIM C. Kenapa warnanya biru nggak pink atau ungu ? Nah kalau ini saya juga kurang tahu. Mending tanyakan langsung ke Polisi. Map biru ini, bisa dibeli di Koperasi POLRES Jepara atau di kantor polisi manapun yang akan anda tuju ketika akan perpanjangan SIM. Tapi map ini tidak dijual bebas di supermarket-supermarket yaaa ... ini hanya ada di Koperasi Kantor Polisi.

Kedua, saya harus menyiapkan syarat-syaratnya yaitu Fotokopi KTP 3 lembar, Fotokopi SIM yang dimiliki (SIM lama) sebanyak 3 lembar, dan Surat pemeriksaan kesehatan dari dokter. Berarti saya harus mendapatkan surat pemeriksaan kesehatan. Untuk di Jepara, khususnya menmbuat atau perpanjangan SIM. Surat pemeriksaan kesehatan dapat diperoleh dari klinik didepan Kantor POLRES Jepara. Kita tinggal membayar sebesar Rp. 35.000,- kemudian foto dan kita bisa mendapatkan surat tersebut.

Setelah itu, saya membayar administrasi untuk perpanjangan SIM di Loket BRI (karena mungkin secara kebetulan kerjasamanya dengan BRI) yang ada di Kantor Polisi tersebut. Kalau di Kantor POLRES Jepara, loket BRI berada dipojok bersebelahan dengan Koperasi POLRES Jepara. Untuk biaya perpangan SIM C yaitu sebesar Rp. 75.000,-. Sebenarnya, pembayarannya pun dapat dilakukan melalui ATM. Kita hanya melampirkan bukti pembayarannya. Setelah membayar kita kemudian diberi FORMULIR PERMOHONAN SIM langsung dari loket ketika membayar. Kemudian, kita lengkapi formulir tersebut.

Setelah mengisi formulir, kita dapat langsung mendaftar di Loket Pendaftaran SIM. Disitu, nanti kita akan diminta berkas-berkas persyaratan dan formulir yang sudah kita isi yang sudah kita satukan di map biru tadi. Selain itu kita nanti akan diminta menyerahkan SIM asli yang kita miliki yang sudah habis masa aktifnya. Dan kita akan mendapatkan nomor antrian untuk foto.

Selanjutnya kita menunggu giliran nomor antrian kita dipanggil untuk sesi foto. Sebenarnya untuk sebagian orang ini bagian yang agak membosankan karena harus menunggu. Apalagi jika mendapat nomor yang agak banyak. Setelah nomor saya dipanggil, saya masuk ke ruangan foto. Seperti ketika membuat SIM baru dulu, pada sesi ini saya melakukan rekam sidik jari, tanda tangan, dan foto pastinya. Prosesnya termasuk cepat sih sebenarnya. Tapi karena Pak Polisi yang sedang bertugas disitu sangat ramah jadi suka bercanda sama orang-orang yang ada diruangan itu. Setelah menunggu SIM saya dicetak. Akhirnya SIM saya aktif lagi.

Oh ya ... sebenarnya ada kejadian lain ketika saya perpanjangan SIM ini. Saya ditawari seorang calo untuk mebantu mengurus perpanjangan SIM saya ini. Ketika itu dijalan ketika saya menyebrang saat mau ke klinik untuk mendapatkan Surat Pemeriksaan Kesehatan. Saya ditanyai oleh seorang bapak-bapak yang lumayan masih muda. “Mau pertpanjangan SIM ya Mbak ? sini biar saya saja yang urus. Mbaknya tinggal terima beres”, katanya. Saya sudah menduga pasti ini calo. Kemudian saya tolak “tidak pak, makasih. Saya bisa urus sendiri kok.”

Sebenarnya saya bukannya tidak mau membayar lebih ata gimana. Cuma jika saya menyerahkan urusan ini sama calo tersebut, maka saya tidak akan memiliki pengalaman yang menurut saya sangat berharga ini. Dan tentu saja saya tidak akan bisa membuat tulisan ini karena saya tidak punya pengalaman. Lagian, jika kita mau mengurusnya sendiri pun sangat mudah. Tidak perlu bantuan calo. Jadi selain uang kita aman tidak berkurang untuk membayar calo, kita pun dapat pengalaman yang berharga.

SEDIKIT TIPS-TIPS :
  1. Sering periksa TANGGAL, BULAN DAN TAHUN masa aktif surat berkendara anda
  2. Jangan terlalu siang jika ingin membuat atau perpanjangan SIM jika tidak mau kena antre
  3. Bawa buku bacaan atau apapun yang membuat anda merasa nyaman ketika menunggu proses pembuatan atau perpanjangan SIM
  4. JANGAN MEMAKAI TENAGA CALO

Oh ya di POLRES Jepara juga ada fasilitas Fish Spa lhoo ... Buat yang bosan menunggu bisa juga menggunakan fasilitas ini. Gratis kok. Tapi kalau Fis Spa saya memang tidak mau memakai dimanapun itu.



Itulah sedikit pengalaman saya ketika perpanjangan SIM. Kalau ada teman-teman yang mau berbagi pengalaman menarik ketika membuat atau perpanjangan SIM bisa di share.

Semoga bermanfaat untuk semua.

1 komentar: